three. Bahan peredam suara greenwool/healthywool. Saat ini bermunculan bahan peredam suara sintetis seperti greenwool yang jauh berbeda dengan bahan peredam suara glasswool dan rockwool yang biasa kita kenal.
Untuk memperjelas hal hal diatas mari kita bahas satu persatu agar kita semakin memahami dan bisa mengerti lebih dalam, termasuk soal perencaaan anggaran biaya yang sering kali kita masih ragu dan bimbang.
Glasswool adalah bahan kedap suara dan insulation yang sangat baik. Banyak digunakan untuk insulasi, kedap suara dan
Akan tetapi, dengan memakai insulation atap, mereka akan meng halang-halangi panas dan menangkapnya serta ditarik dalam lapisan insulation atap yang berongga. Hasilnya, suhu dalam ruangan jadi tidak terlalu panas dan lebih adem.
Rockwool adalah produk serat mineral ringan yang dirancang untuk meredam suara dan isolasi terhadap panas. Terdapat dua jenis rockwool di pasaran Indonesia, yaitu rockwool tanpa brand dan rockwool impor branded. Perbedaan harga antara rockwool branded dan tidak branded cukup jauh.
Maka berapa frekuensi suara kebisingan di rumah, kantor anda? jika kebisingan diatas forty five decibel maka cobalah membuat peredam suara untuk mengatasi masalah ini. Bagaimanapun juga telinga manusia tidak bisa menerima kebisingan terus menerus dan kebisingan dengan frekuensi tinggi. Bisa jadi telinga mudah rusak dan pikiran tidak bisa tenang.
Bahan product seperti karpet peredam suara merupakan salah satu material yang sering digunakan namun memiliki daya kedap suara tertentu dan bisa jadi akan tidak bisa memblok suara pada frekuensi tertentu.
Pada prinsipnya kami mampu mengerjakan peredaman suara hingga maksimal untuk berbagai macam keperluan anda baik di rumah atau pun dikantor atau perusahaan/pabrik.
Memasang bahan peredam suara ibarat kita membendung air agar tidak mengalir dan tidak bocor sehingga kita bisa memikirkan material apa yang bisa memblok energi suara dengan kekuatan yang besar sesuai selengkapnya fungsi ruangan tanpa bocor sama sekali. Atau bisa juga kita memberikan opsi dengan tingkat kebocoran tertentu atau daya kedap suara tertentu dalam hitungan decibel misalnya.
Memasang menggunakan paku khusus rockwool dan glasswool yaitu spindel pin. Bahan yang digunakan untuk peredam suara dan panas ruangan genset dan mesin adalah glasswool atau rockwool lapis aluminium dengan ketebalan yang disesuaikan.
Sebelum memasang bahan peredam suara, maka lebih baik kita lakukan analisa dahulu terhadap sumber kebisingan, frekuensi kebisingan, dan anggaran biaya untuk pembuatan peredam suaranya. Sumber kebisingan diperkotaan umumnya datang dari kendaraan bermotor, alat elektronik, mesin, alat transportasi kereta api, pesawat terbang dan sebagainya. Umumnya kebisingan membuat orang menjadimudah stress dan tidak bisa berkonsentrasi bekerja dan beraktivitas lainnya.
Peredam suara pada dasarnya adalah bahan yang berfungsi untuk meredam suara yang keluar dari dalam sebuah ruangan, tentu saja suara yang keluar tersebut adalah suara yang bising misalnya suara studio musik. Bahan peredam suara atau Sound Proofing Material secara fungsional digunakan untuk menghalangi energi suara keluar ruangan atau masuk ke ruangan. Bahan ini diperlukan untuk ruangan-ruangan yang fungsinya tidak boleh diganggu oleh bising dari luar ruangan (misalnya studio rekaman, studio Television, ruang konser, dsb) atau yang fungsinya menghasilkan suara dengan energi yang besar sehingga tidak diinginkan untuk mengganggu mereka yang berada di luar ruangan (ruang Residence Theater, ruang Drum, dsb).
1. Posisi dan Dinding Ruangan Studio Musik, yaitu kamar studio musik terbaik dibuat dari bahan material bata merah diaci baik disisi dinding maupun plafon sehingga kita bisa mengisolasi ruangan musik dengan bahan dinding awal. Dinding ruangan ini memiliki nilai seem transmision lost yang cukup tinggi sehingga bisa memblokir suara dengan baik meski belum maksimal.
Ingat bahwa suara adalah gelombang mekanik, sehingga apabila dinding anda terhubung secara mekanik kedua sisinya, maka suara akan dengan mudah merambat dari satu sisi ke sisi lainnya. Untuk mengendalikannya tentu saja ada harus memotong hubungan mekanis antara sisi satu dengan sisi yang lain, misalnya dengan dilatasi antar sisi, menyisipkan bahan lain yang memiliki karakter isolasi lebih tinggi (beda Impedansi Akustik atau tahanan akustik), menggunakan studs dengan cara zigzag, dsb.